ASI DAN TUMBUH KEMBANG BAYI
A.
Pengertian ASI
Air Susu Ibu (ASI) adalah cairan kehidupan
terbaik yang sangat dibutuhkan oleh bayi. ASI mengandung berbagai zat yang
penting bagi tumbuh kembang bayi dan sesuai dengan kebutuhannya.
B. Pentingnya
1000 hari pertama kehidupan, dibagi menjadi dua :
1.
Dampak jangka pendek
a.
Perkembangan otak
b.
Pertumbuhan massa tubuh dan komposisi badan
c.
Metabolisme glukosa, lipids, protein, hormone/receptor/gen
2.
Dampak jangka panjang
a.
Kognitif dan prestasi belajar
b.
Kekebalan kapasitas kerja
c. Diabetes, obesitas, penyakit jantung dan
pembuluh darah, kanker, stroke, dan disabilitas lansia
C. Manfaat
Air Susu Ibu (ASI) pada anak
1.
Sumber makanan bergizi seimbang yang murah dan higeinis
bagi bayi
2.
Sumber imunitas tubuh bagi bayi, karena
mengandung sel darah putih (limfosit) dan antibody
3.
Sarana pembentukan jiwa santun bagi bayi, karena
akan terjadi hubungan kasih sayang ibu dan bayi yang intensif saat proses
pemberian ASI
4.
Siap pakai setiap saat dan suhunya sudah sesuai
dengan kondisi pencernaan bayi
D. Kandungan
kolostrum dan ASI
1.
Vitamin A untuk perlindungan tubuh
2. Pencahar untuk mengeluarkan meconium (tahi
gagak) agar anak tidak jadi kuning dan catat mental
3.
Laktoferin untuk melindungi zat besi agar tidak
dicuri oleh bakteri
4.
Bifidus faktor memberi makan untuk bakteri
bersahabat agar menekan bakteri jahat
5.
Faktor pertumbuhan untuk mendorong sel usus agar
cepat matang, tak mudah ditembus kuman dan cegah alergi
6.
Sel darah putih dan antibody
7.
Protein, karbohidrat, lemak, mineral dan vitamin
E. Masalah
pertumbuhan pada balita
Pada usia
6 bulan – 12 bulan sebagian bayi sudah mulai dissapih maka perlindungan zat
kebal dari ASI mulai berkurang dan pemberian MP-ASI kurang memenuhi syarat
3J-1H (jenis, jumlah, jadwal, higeinis), hal tersebut membuat anak menjadi
mudah sakit dan pertumbuhan mulai terganggu.
F. Tujuan
makanan bergizi bagi ibu hamil
1.
Menjaga kesehatan ibu hamil
2.
Untuk kesehatan janin yang dikandung
3.
Persiapan persalinan
4.
Untuk pemulihan pasca persalinan
5.
Untuk persiapan menyusui
G. Hal-hal
yang dapat mempengaruhi produksi ASI, dipengaruhi oleh dua hormone, yaitu
prolaktin dan oksitosin
1. Prolaktin mempengaruhi jumlah produksi ASI,
sedangkan oksitosin mempengaruhi proses pengeluaran ASI
2.
Prolaktin berkaitan dengan nutrisi ibu, semakin
asupan nutrisinya baik maka produksi yang dihasilkan juga banyak
H. Hal-hal
yang mempengaruhi ASI
1.
Makanan
2.
Ketenangan jiwa dan pikiran
3.
Penggunaan alat kontrasepsi
4.
Perawatan payudara
5.
Anatomis payudara
6.
Faktor fisiologi
7.
Pola istirahat
8.
Faktor isapan anak atau frekuensi penyusuan
9.
Faktor obat-obatan
10.
Berat lahir bayi
11.
Umur kehamilan saaat melahirkan
12.
Konsumsi rokok dan alcohol
I.
Komposisi ASI dibedakan menjadi 3 :
1.
Kolostrum : ASI yang dihasilkan pada hari pertama sampai
hari ketiga setelah bayi lahir
2.
ASI transsisi : ASI yang dihasilkan mulai hari
keempat sampai hari ke sepuluh
3.
ASI mature : ASI yang dihasilkan mulai hari kesepuluh
sampai dengan seterusnya
J.
MPASI / makanan pendamping ASI
1.
Buah-buahan dihaluskan / dalam bentuk sari buah,
misalnya pisang ambon, papaya, jeruk,
tomat
2.
Makanan lunak dan lembek, misalnya bubur susu,
nasi tim
K. Tujuan
pemberian makanan pendamping ASI
1. Melengkapi zat gizi ASI yang berkurang
2. Mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima
bermacam-macam makanan dengan berbagai rasa dan bentuk
3.
Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan
menelan
4.
Mencoba adaptasi terhadap makanan ynag
mengandung kadar energy tinggi
L. Hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam pemberian MPASI
1.
Perhatikan kebersihan alat makan
2.
Membuat makanan secukupnya
3.
Brikan makanan dengan sebaik-baiknya
4.
Buat variasi makanan
5.
Ajak makan bersama anggota keluarga
6.
Jangan berikan makanan dekat waktu makan
7.
Makanan berlemak menyebabkan rasa kenyang yang
lama